Pasar Sedekah, Berbagi Berkah

Pasar Sedekah, Berbagi Berkah


Kegiatan berawal berasal dari menaruh topi dan tasbih di pagar teras rumah. Kemudian dipasang kertas bersama postingan "silakan ambil seandainya diperlukan". Beberapa menit kemudian, topi tersedia yang ambil. Tasbih juga. Selanjutnya dipasang beberapa jilbab. Ternyata, tersedia yang ambil juga. Berarti tersedia yang membutuhkan. Topi, tasbih dan jilbab yang dipajang, disita gambar/dokumentasinya dan dishare di WAG warga. Info tersebut tersedia yang menyambut. Ada warga yang senang menaruh juga busana batik suaminya.

Demikian bergulir tetap hingga akhirnya tersedia gagasan untuk memicu Pasar Baju Layak Pakai. Bercerita di pada keluarga, sesudah itu beranjak mengajak ibu-ibu majelis taklim dalam percakapan gampang selepas sholat subuh. Esoknya, ibu-ibu majelis taklim berdatangan mengantarkan busana layak pakai. Akhirnya terkumpul busana bekas layak pakai, layaknya busana gamis, busana koko, jilbab, sajadah, mukena, sepatu/sendal, peci anak, kuncir pinggang, dan lain-lain https://makanberkah.com/ .

Tahapan berikutnya, dirumuskan aturan main bahwa warga yang akan menerima paket sembako & mengambil alih busana layak pakai, akan diajak juga untuk bersedekah bersama rongsokan/sampah daur kembali layaknya buku, botol plastik, cup plastik atau kardus. Rongsokan tersebut, selanjutkan akan dikelola oleh Bank Sampah Laksana. Aturan lainnya, warga kudu Mengenakan masker, mencuci tangan dan melindungi jarak. Sebelum memasuki tempat pasar, warga kudu isi daftar ada dan mendapat nomor antrian.

Dalam pelaksanaannya, semua pihak yang berkumpul, sejatinya bersedekah. Panitia yang terdiri berasal dari pengurus RT/RW, pengurus Bank Sampah dan dibantu Remaja Masjid, adalah bersedekah bersama asumsi dan tenaga, mempertemukan dermawan bersama penerimanya. Dermawan bersedekah bersama busana layak mengfungsikan dan sembako. Demikian juga bersama warga yang jadi penerima manfaat, bersedekah bersama rongsokannya. Jadilah kesibukan tersebut kita sebut Pasar Sedekah.

Pasar Sedekah pertama, dilakukan pada 21 Mei 2020, sebelum lebaran. Kebetulan hari libur. Penerima manfaatnya warga tidak sanggup yang dipilih oleh pengurus RT. Targetnya 50 orang. Dibagi rata, 10 orang per RT. Kebetulan tersedia 5 RT di lingkungan kami, RW 11 Sukalaksana Cicaheum, Bandung. Penerima faedah mendapat kupon dan kudu mempunyai barang rongsokan. Kegiatan di awali bersama sambutan Ketua RW, sesudah itu penyampaian Tata Tertib Pasar Sedekah. Warga kudu mengenakan masker, duduk di kursi bersama jaga jarak, dan dipanggil sesuai nomor antrian. Di meja pertama, warga segera mendapat 1 paket sembako yang terdiri berasal dari beras, mie, dan kecap. Di meja berikutnya, warga bebas memilih untuk mengambil alih busana layak pakai.

Pasar Sedekah kedua, dilakukan pada hari Ahad, 7 juni 2020. Dibuka untuk umum dan tidak Mengenakan kupon. Tapi warga yang tidak mampu, diberi info sehingga mereka berkunjung lebih awal. Di Pasar Sedekah ke-2, warga tetap kudu mempunyai rongsokan & membayar sembako senilai Rp. 2.000 per type sembako. Beberapa warga telah berkunjung lebih awal. Kegiatan berlangsung cepat. Beberapa warga tidak sanggup membeli dikarenakan sembako telah habis. Baju bekas layak mengfungsikan pun hanya tersisa 4 lembar jilbab. Dana yang terkumpul, sebesar Rp. 384.000, dimasukkan ke kas Lumbung Sembako. Program yang digagas pada Maret 2020 tentang ada pandemik Covid-19.

Pasar Sedekah ke-3, dilakukan pada hari Ahad, 5 Juli 2020. Teknis kesibukan berlaku layaknya Pasar Sedekah ke-1, yakni mengfungsikan kupon. Kegiatan mengusung tema Kembali ke Sekolah. Selain 4 type sembako, yakni beras, telur, mie dan minyak goring, di sediakan juga ATK berupa buku tulis, pulpen, pinsil, penggaris dan penghapus. Warga sanggup membeli 2 type sembako bersama harga Rp. 2.000/sembako & 1 paket ATK plus tetap sanggup mengambil alih busana layak mengfungsikan secara gratis. Terkumpul dana sejumlah Rp. 535.000 yang dialokasikan untuk tingkatkan kas Lumbung Sembako, kas untuk Pasar Sedekah seterusnya dan operasional Bank Sampah.

Pasar Sedekah ke-4, dilakukan pada hari Ahad, 16 Agustus 2020 bersama tema Dirgahayu NKRI ke-75. Di wilayah kesibukan dipasang 5 buah bendera merah putih, bendera kertas wajit di saung Bank Sampah, & spanduk dirgahayu. Panitiapun mengenakan busana berwarna merah. Kegiatan juga diikuti oleh perwakilan berasal dari Komunitas Yuk Sedekah dan Komunitas Bersedekah.

Sedekah yang masuk memadai banyak sehingga sanggup di sediakan 250 paket sembako untuk 125 orang dan tetap masih tersedia juga busana layak pakai. Hasil berasal dari kegiatan, terkumpul dana Rp. 535.000. Warga yang mestinya membayar bersama dana sejumlah Rp. 4.000 untuk 2 type sembako, beberapa di antaranya tersedia yang membayar lebih. Mungkin awalannya dikarenakan tidak tersedia kembalian duwit pecahan Rp. 1.000. Mudah-mudahan diniatkan sebagai sedekah.